Senin, 28 Januari 2019

Warga Kota Malang perlu waspada. Sebab, angin kencang diprediksi terjadi di Kota Malang hingga Rabu (30/1/2019) besok.

 Angin kencang itu berpotensi terjadi sesaat sebelum dan sesudah hujan. Sehingga masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati saat menjalankan aktivitas di luar ruangan.
Waspadai Angin Kencang 3 Hari ini di Malang Raya

Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun resmi twitternya @sutiaji1964. Dalam cuitannya itu, pria berkacamata tersebut menyampaikan jika peringatan dini terjadi sejak Senin (28/1/2019) kemarin hingga Rabu (30/1/2019) besok.

"Waspada selalu peningkatan angin (tiga hari ke depan) terutama sesaat sebelum dan sesudah terjadinya hujan. Selalu ikuti perkembangan cuaca di sosial media kami. Tetap waspada sekitarmu!" tulis Sutiaji meretweet cuitan @bpbdmalangkota.

Sedangkan dalam foto yang diunggah dalam tulisan itu, disebutkan jika Selasa (29/1/2019), masyarakat diminta mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang, sore, atau malam hari.

Sementara itu, melalui keterangan tertulisnya, BMKG menyampaikan. berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer pada Selasa (22/1/2019) lalu, terpantau masih terdapat aliran massa udara basah dari Samudra Hindia yang masuk ke wilayah Jawa, Kalimantan, Bali, NTB hingga NTT.

Selain itu, masih kuatnya monsun dingin Asia beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi. Dari pantuan pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya daerah pertemuan angin yang konsisten dalam beberapa hari terakhir memanjang dari wilayah Sumatera bagian selatan, Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, hingga NTB dan NTT.

Periode puncak musim penghujan itu berdasarkan pemantauan BMKG wajib diwaspadai masyarakat. Khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang akan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan angin kencang yang meningkat pada akhir Januari 2019.

Beberapa wilayah di Indonesia pun disebut akan mengalami hujan lebat hingga akhir Januari. Salah satu di antaranya adalah wilayah Jawa Timur yang di dalamnya termasuk Malang Raya

Tidak hanya hujan lebat. Masyarakat nelayan dan pesisir juga perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4,0 meter yang diperkirakan terjadi di perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah.

Selanjutnya Samudera Hindia barat Sumatera hingga Jawa Tengah, perairan utara Kepulauan Anambas dan Laut Natuna, Laut Jawa bagian tengah, Laut Bali, perairan Selatan Baubau - Kepulauan Wakatobi, Laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Babar, Laut Arafuru bagian barat.

Potensi gelombang tinggi 4,0 hingga 6,0 meter diperkirakan terjadi di Laut China Selatan dan Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, Laut Jawa bagian timur hingga Laut Sumbawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Rote, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT, perairan utara Flores, perairan Kepulauan Sabalana - Kepulauan Selayar, Laut Flores, Laut Sawu dan Laut Timor selatan NTT.